This blog had been moved to a new HOME! http://www.whileinkl.com. Or it will redirect automitaclly after 5 seconds.







Wednesday, March 13, 2013

Kunjungan ke Shelter - Part 2

Kalau pada kunjungan ke Shelter yang pertama, saya menuliskan pengalaman dan perasaan saya mengenai kunjungan tersebut. Kali kedua ini, saya akan menuliskan tentang cerita yang saya dapatkan dari para tenaga kerja wanita tersebut. 

Ada berbagai cerita tentunya, tapi sekali lagi, apa yang saya tuliskan hanya ucapan yang saya dapat dari mereka, yang kemudian saya terjemahkan ke dalam bahasa saya, tanpa ditambah dan dikurangi. Benar atau tidaknya apa yang mereka alami juga hanya mereka dan Tuhan yang tahu pasti. Dan pastinya yang saya tuliskan juga tanpa maksud apa-apa atau menyalahkan siapa-siapa, hanya untuk mengambil beberapa pelajaran saja.

Cerita pertama adalah tentang seorang Ibu paruh baya. Ibu ini sudah berada di penampungan hampir 9 bulan lamanya. Cukup lama ya.. Bukan tanpa alasan tentunya beliau berada di penampungan sebegitu lama, melainkan karena sedang berusaha menuntut haknya yang dilupakan oleh bekas majikannya. Menurut ceritanya, si Ibu sudah tidak menerima gaji selama beliau bekerja di rumah bekas majikannya tersebut, hampir 4 tahun lamanya. Beliau tidak pernah disakiti secara fisik, makan tidak dibatasi, hanya saja setiap kali meminta gajinya, sang majikan hanya berkata nanti. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk ke Mahkamah Tinggi di Malaysia. Ketika sang Ibu bercerita, dalam hati saya berharap, apapun masalahnya, semoga kasusnya cepat selesai. 

Cerita kedua datang dari seorang asal NTT berumur 22 tahun. Dia termasuk yang sangat aktif di kelas, cukup jago bahasa Inggrisnya. Penasaran, saya bertanya apa latar belakang pendidikannya. Ternyata dia lulusan SMU, ya pantas sajalah dia cukup pintar. Apa yang terjadi hingga dia bisa sampai ke penampungan? Singkat cerita dia datang ke Malaysia karena dipaksa oleh suaminya. Suaminya jugalah yang mempersiapkan semua dokumen termasuk passport untuk bisa masuk ke Malaysia. Karena memang tidak pernah bekerja sebelumnya, dan dia memang tidak sepenuh hati pergi bekerja, 3 bulan di rumah majikan buatnya terasa selamanya. Karena itulah dia lari dari rumah majikannya ke kedutaan untuk kemudian pulang ke kampung halamannya.

Ada lagi seorang anak perempuan berumur 14 tahun. Entah bagaimana caranya dia bisa sampai di sini. Menurut ceritanya dan teman-temannya di situ, dia dirayu oleh agen agar datang ke Malaysia untuk mencari Ibunya. Ibunya memang sudah lama bekerja di sini, dan karena keinginan bertemu dengan ibunya, dia ikut dengan agen tersebut. Anak umur 14 tahun, entah bagaimana caranya dia bisa memperoleh semua dokumen resmi untuk bekerja, seharusnya sih tidak mungkin, karena dia anak di bawah umur. Hanya bertahan satu bulan, dia tidak kuat bekerja, kabur ke KBRI dan minta dipulangkan.  Akhir dari cerita ini sepertinya berlangsung bahagia, karena dia sudah sempat bertemu Ibunya.

Karena waktu yang tidak panjang untuk bercerita-cerita dengan mereka, saya hanya berhasil mendapatkan tiga cerita di atas. Mungkin masih ada banyak lagi cerita yang ada di sana, hanya saja kesamaannya, adalah saat ini, semua yang berada di penampungan hanya berharap untuk dapat pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga mereka di kampung halaman.

Ketika sesi mengajar selesai, kita semua berharap untuk tidak bertemu lagi 2 bulan mendatang, karena artinya mereka sudah berkumpul dengan keluarganya. Dan berharap, kalaupun bertemu lagi dengan mereka, dengan kondisi mereka yang sudah jauh lebih baik tentunya :)

-The End-


1 comment:

  1. I think this is among the most vital info for me.

    And i'm glad reading your article. But should remark on some general things, The site style is ideal, the articles is really great : D. Good job, cheers

    Feel free to surf to my web site slimquicks

    ReplyDelete