This blog had been moved to a new HOME! http://www.whileinkl.com. Or it will redirect automitaclly after 5 seconds.







Wednesday, April 10, 2013

Menjadi Seorang Srikandi

Gambar : Pitoyo.com
Srikandi dalam kisah pewayangan digambarkan sebagai sosok seorang prajurit wanita. Pejuang wanita yang tidak pernah takut menghadapi perang, menghadapi rintangan dalam hidupnya. Kisah inilah yang kemudian banyak menginspirasi para wanita untuk menjadi a strong woman. Wanita yang bisa berdiri untuk dirinya sendiri, tentunya tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita.   

Tahun ini 2013, ajang pemilihan Srikandi Blogger digelar. Ajang ini merupakan pemilihan yang dilakukan oleh Kumpulan Emak-Emak Blogger untuk para anggotanya yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut. Tidak ada batasan usia, jenis tulisan, bekerja atau tidak, lulus sarjana atau tidak. Batasan yang jelas hanya antara wanita atau bukan. Ya namanya juga Srikandi ya..

Singkat cerita, saya dengan sepenuh hati, tanpa berpikir apakah akan menang atau kalah, mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang ini. Saya tertarik untuk ikut, setelah saya membaca kisah Srikandi. Jujur saja, saya bukan orang yang tertarik mengenai cerita pewayangan apapun. Sehingga sebelum mendaftar, saya harus tahu terlebih dulu, siapa sebenarnya Srikandi ini. Kenapa sampai ajang ini memilih nama Srikandi untuk mewakili wanita yang berkompetisi didalamnya. Ternyata, memang tidak salah nama Srikandi dipilih untuk mewakili sosok wanita. 

Sebenarnya, dengan mengikuti pemilihan Srikandi Blogger ini, membuat saya terpacu untuk terus berkarya. 
Sedikit cerita, saya sudah hampir 2 tahun menetap di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, saya dan keluarga tinggal di Jakarta. Saat saya masih di Jakarta, saya bekerja pada salah satu Bank Swasta Nasional, sehingga kegiatan rutin saya adalah bekerja. Ketika memutuskan untuk ikut dengan suami ke Malaysia, saya tidak pernah tahu apa yang akan saya kerjakan. Menjadi Ibu Rumah Tangga yang memang benar-benar tinggal di rumah, tidak pernah masuk ke dalam bayangan saya tentang hidup saya. 3 bulan pertama, merupakan bulan-bulan tersulit bagi saya, saya yang biasa bekerja, menjadi tinggal di rumah. Saya yang biasa punya 2 orang asisten rumah tangga untuk mengurus anak dan rumah, tiba-tiba harus mengurus semuanya sendiri. Banyak hal lain yang tentunya membuat 3 bulan itu menjadi cukup berat bagi saya. Bukan tidak sering saya merasa menjadi ketakutan dan menjadi insecure dengan kondisi saya.

Tapi, ternyata selepas 3 bulan tersebut, energi saya kembali terkumpul. Saya menjadi orang yang tidak pernah berhenti berkegiatan. Senin hingga Jumat saya punya setengah hari untuk berkarya, apapun itu. Sabtu dan Minggu, saya pergunakan untuk mengikuti kursus sertifikasi untuk menjadi Perencana Keuangan. Cita-cita dan passion saya dari dulu yang tidak pernah bisa terealisasi, karena terjepit oleh jam kantor. Saya kembali menjadi Srikandi untuk keluarga kecil ini. Saya menjadi orang yang tahu kalau berkarya bisa darimana saja.

Mungkin ini juga yang ingin ditonjolkan oleh para panitia Srikandi Blogger. Nominasi, maupun juara terpilih nantinya merupakan wanita yang bisa bersuara (lewat media apapun, termasuk tulisan), wanita yang tahu cara menghargai diri sendiri, wanita yang tetap menjadi suri rumah tangga, dan tentunya wanita yang tidak pernah berhenti untuk berkarya.

Kalau saya berkesempatan menjadi pemenang, waaah saya bakal bersyukur sekali karena pastinya tidak mudah. Yang pasti, saya berjanji tidak akan pernah berhenti berkarya. Saya akan terus memanfaatkan blog, dan media sosial yang ada untuk menyampaikan suara saya dari jauh, tentang pentingnya menjadi bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, dan tentu tentang pentingnya merencanakan keuangan keluarga.


27 comments:

  1. Yang penting menjadi Srikandi dalm keluarga ya Mak..
    Semangaaat !

    ReplyDelete
  2. Engkau telah menjadi Srikandi Mak...sukses

    ReplyDelete
  3. Aih, ada yang di KL pulak :) #salaman

    Ralat, Mbak, SKB2013 baru diadakan yang pertama n usia ada batas minimumnya yaitu 20 tahun :)

    Sukses, Mbak! Betullah kata Mbak, tak harus menjadi juara dalam Srikandi ini, tapi mbak dan semua para IRT adalah sosok Srikandi bagi keluarganya sendiri :)

    ReplyDelete
  4. Sukses maak! Sama kita, waktu aku baru pindah ikut misua keluar negeri and jadi irt tiga bulan pertama aku pendarahan karena stress hehehe dramatis banget deh! Setelah disuntik baru berhenti and dokternya bilang jangan terlalu stress, dibawa santai aja...maklum biasa pake assisten n biasa kerja skrg harus di rumah ngurus anak dua. But pengalamannya jadi bermakna ya gak? Hehe...

    ReplyDelete
  5. sukses ya maak...
    btw, baru tau kalau mak Kiky tinggal di KL. dimananyaa?
    abang kandungku tinggal di Subang Jaya sejak tahun 2004...pernah beberapa kali mampir ke sana, main...:)

    ReplyDelete
  6. Lawan berat jugaaa... perencana keuangan.
    Salam kenal, Mak...

    ReplyDelete
  7. @Nchie Said dan @Ety Abdoel : Mari sama2 semangat ya!! Kita seru2an di Srikandi Blogger ini :)

    ReplyDelete
  8. Mak @Anazkia : hihi..itulah saking semangatnya nulis..sampe gak baca ulang syarat pendaftaran :) Makasi ya koreksinya..

    ReplyDelete
  9. @Mba Rina : Iya ya..gaya doang yang jadi ekspat :p padahal perjuangan lebih berat ketimbang di negara sendiri hehe..Tapi seneng kok, ini deg2an menanti posting selanjutnya, mudah2an negaranya yang ramah ya...

    ReplyDelete
  10. @Mba Winda : oooh deket dong, aku di Damansara..kalo ke Subang mah itungan 15 menit doang, ayo dong kalau maen ke sini kabarin ya..biar kita ketemuan..hehe

    ReplyDelete
  11. @Mba Leyla Hana : Hahaha..gak adalah saingan berat..ini masih belajar jadi financial planner kok..tadi jam 5 baru keluar kelas dari pagi seharian..puyeeeng hahaha #curhat

    ReplyDelete
  12. Kerenn makk, sukses yaa ^^
    Setiap emak memang Srikandi di keluarga sendiri, kalo belum ngalamin belum pada tau beratnya kaya apa ^^

    ReplyDelete
  13. sukses ya Mak untuk kita semua

    ReplyDelete
  14. Mak kiky, nama kita samaan, mak :D *tos dulu*

    semoga aku bisa ke KL kapan2, hehe.

    btw, kalo emak2 biasanya emang agak susah ngatur jadwal ngeblog. Mak biasanya pas kapan ngeblognya? aku baru bisa ngeblog jam seginian. hiks :') tapi tetep bersyukur di tengah banyak kegiatan masih bisa ngeblog, hehe :D sesuatu banget. moga menang, Mak ^^

    ReplyDelete
  15. Sukses ya, Mak. Salam kenal dulu nih. Udah enam bulanan ini saya ga ke Kuala Lumpur, biasa tiap bulan visit suami yang tinggal di Shahalam, eh tiba2 roda kehidupan berubah, suami yang setiap dua minggu sekali tugas ke Jakarta. :)
    Nanti kalo saya ke Malaysia, kita ketemuan ya, Mak.
    Oya, yuk terus semangat untuk tetap berkarya yuk, Mak. Semoga tampil di 10 besar yaaa. Salam.
    Alaika

    ReplyDelete
  16. Halo emaaak semua, sukses ya buat kita semua :)
    @mbak Ila : hihi iya, nama yang ada rizki-nya kan punya segambreng umat :p Aku punya waktu pagi setengah hari pas anak sekolah, tapi biasanya malah baru bertelur itu kalau dia tidur siang hehe..Gak pernah nulis larut malem sih..

    @Mba Alaika : shah alam ke pj mah half hour away..kita harus ketemuan kalau dirimu ke sini ya..

    ReplyDelete
  17. Sukses terus, Mak.. Enjoy your life in KL.. eh, sama nih interestnya, financial planner juga :)

    Salam kenal ya, Mak.. :)

    ReplyDelete
  18. Sukses ya Mak. Maju terus, :)

    ReplyDelete
  19. Halo Mba Pipitta, waah..yuk saling share ilmu. Aku sekarang lagi jalan modul investasi ama risk mgt..

    ReplyDelete
  20. yup bener maaak, yang penting tetap berkarya ya maaaak

    ReplyDelete
  21. tetap berkarya lewat media apapun dan seminim apapun akan bermanfaat daripada tidak sama sekali y mak.. salam

    ReplyDelete
  22. salam kenal mak. Suka sama template blog ini, simpel dan manis.

    ReplyDelete
  23. Mba @windi dan @wina.. iya..gak seneng ah jadi perempuan yang loyo2 terus males2an..kita harus terus berkarya, apapun caranya..asal halal yaa :)

    ReplyDelete
  24. Wida Prastiwi AdyantiApril 18, 2013 7:12 pm

    Another srikandi yang cantiiiik..sukses yaaa jeng..:)

    ReplyDelete
  25. Eiiits ada temen dari dunia nyata :) hehe, makasi ya mba Wid..

    ReplyDelete
  26. Eh...aku juga dulu sempat bolak balik jakarta kuala lumpur dan bahkan karena ragu dengan kondisi bolak balik ini akhirnya anak anak sempat home schooling selama 4 bulan...jadi selama 4 bulan itu tanpa pembantu, tanpa sodara, dan anak2 tanpa guru n sekolah jadi aku harus jadi guru n sekolah.... Alhamdulillah lewat 4 bulan malah jadi terakselerasi energi untuk ngapa ngapain ya.... Aku dulu di putra jaya

    ReplyDelete